Beritaberita-Indonesianews.comDaerahPemerintahan

Pengakuan Kepala Desa Ciapus Terkait PKKPR Dan Ijin Siup

124
×

Pengakuan Kepala Desa Ciapus Terkait PKKPR Dan Ijin Siup

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KAB.BOGOR, Kepala Desa Ciapus akui kebenaran terkait PKKPR dan Siup PT PMC, setelah mengetahui bahwasanya ada Ilok (Ijin Lokasi) di Desa Ciapus, Kecamatan Ciomas, ternyata lokasinya berada di wilayah Desa Taman Sari, Kecamatan Taman Sari. Pasalnya saat saya menjabat dan sebelum saya menjabat tidak pernah ada PT PMC di Desa Ciapus, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Senin (21/07/2025).

‎Saat awak media meminta keterangan kepada Kades Ciapus Pendi Bin Asim mengatakan bahwa, “Tentunya kami mencoba menelusuri ditahun berapa Ilok dan SIUP ini keluar. Dan pada saat saya mendapat kan datanya ilok ini keluar pada tahun 2020 di bulan Mei. Sementara di bulan Mei itu saya baru menjabat,” ucapnya.

‎Selama saya menjabat dari Januari sampai Mei itu, belum pernah ada saya mengeluarkan Ijin Lokasi (Ilok) untuk PT tersebut ataupun saya tidak pernah ada berhubungan dengan PT tersebut. Jadi selama saya menjabat itu belum pernah, saya mengeluarkan ijin lokasi tersebut, ujar Kades Ciapus.

‎Langkah selanjutnya, Kepala Desa Ciapus Pendi Bin Asim akan melakukan klarifikasi ijin lokasi ataupun ijin yang lainnya, yang berhubungan dengan Desa kami. Tentunya kami juga merasa keberatan dengan ijin yang dikeluarkan dari PT tersebut, tegasnya.

‎Karena apabila ini menyalahi ijin yang seharusnya dipakai bukan dari Desa kami, malah Desa kami yang dijadikan tameng dalam perijinan ini. Tentunya kami merasa keberatan dan kami akan menelusuri siapa yang bermain di sini.

‎Setahu saya, Tidak ada PT PMC di wilayah kami baik saat saya menjabat maupun sebelum saya menjabat. Kami juga akan melakukan somasi kepada PT tersebut yang telah mencatut nama baik Desa dan Kecamatan kami, paparnya.

‎Harapannya dengan adanya penerbitan ijin lokasi yang bukan pada tempatnya, para pengusaha ataupun para pemodal yang membuka usaha di salah satu lokasi tentunya harus memiliki data yang akurat dan data yang benar. Sehingga tidak mencatut wilayah kami yang sebenarnya tidak ada kegiatan yang dilakukan oleh PT tersebut, tutupnya.

 

Reporter : (Anggi Ch)

Editor : Red

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *