KAB.BOGOR, Kick Off pembangunan infrastruktur Desa yang bersumber dari Bankeu (Bantuan Keuangan) tahun 2025 yang dibangun di Desa Batulayang. Jenis Kegiatan Pembangunan Jembatan Batukasur – Kareo, dengan lokasi Kp.Batukasur RT 03 RW 03 – Kp.Batulayang RT 02 RW 02, Volume : 11,70 M X 3,5 M X 6,4 M. Jumlah anggaran RP. 750.000.000 (termasuk pajak dan TPK). Dihadiri oleh Camat Cisarua, Kepala Desa Batulayang, Kapolsek Cisarua, Koramil Cisarua, Ketua MUI Cisarua, Kadus, Ketua BPD, Karang Taruna Batulayang, Tokoh Ulama dan Masyrakat, Ketua RT dan Ketua RW Desa Batulayang. Kamis (28/08/2025).
Camat Cisarua saat diwawancarai Media mengatakan bahwa, “Pada hari ini Kick Off Pembangunan jembatan Batukasur Kareo dan jalan yang menghubungkan antara dua RW di Batu Layang yang kebetulan merupakan akses ke jalur utama. Insya Allah pemanfaatannya tidak cuma warga Batu Layang bahkan warga desa jogjogan juga bisa memanfaatkannya. Jembatan dibangun karena memang jembatan dibangun sudah sangat lama kurang lebih 20 tahun yang lalu dan bisa kita lihat ruas jembatannya sempit, hanya bisa dilalui oleh satu kendaraan saja sehingga akan sedikit menghambat ketika ada pertemuan dua kendaraan,” ujar Heri Risnandar, S.STP.,M.AP.
Selanjutnya, Heri menyampaikan, Mudah-mudahan dengan pembangunan Ini pertama konsumsinya bisa lebih kuat, lebih aman untuk dilalui kendaraan terutama kendaraan barang seoerti material tentu agak mengkhawatirkan karena jembatannya sudah dibangun sudah lama sudah saatnya untuk di rekonstruksi kembali dan sekaligus juga nanti dilebarkan supaya lebih nyaman untuk dilalui, paparnya.
“Target kinerjanya kurang lebih 68 hari, mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar dan tadi juga kita sampaikan ke para tokoh agama kemudian RT/RW, untuk sama-sama bisa memverifikasikan sebelum waktunya untuk dibuka jangan dimanfaatkan dulu supaya jembatannya konsumsinya betul-betul kering dan sudah layak. harapannya supaya bisa pemanfaatannya lebih lama dan ini sudah melalui tahapan konsultasi dengan UPT Jalan Jembatan. Dengan anggaran yang sangat terbatas mudah-mudahan bisa dioptimalkan kualitasnya sehingga lebih aman dan nyaman untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” tutur Heri.
Heri menambahkan, Sebagai Camat Cisarua yang pertama pembangunan harus dilaksanakan sesuai dengan pelaksanaannya, karena mulai penghujan mohon nanti kita semua sama-sama mengawal khususnya terutama jembatan, kami juga minta dari UPT juga untuk mengakses pelaksanaan nya agar supaya kualitas atau hasil dari pembangunannya bisa sesuai standar, tambahnya.
Saya berharap untuk bersama-sama melakukan transistensi agar seluruh program bisa berjalan dengan baik dan pelaksanaannya sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan. Secara teknis nanti sebelum waktunya dimanfaatkan jangan dulu mohon bersabar jangan sampai nanti belum kering sudah digunakan yang pada akhirnya mungkin malah ambruk. Karena masih ada Jalan yang masih bisa menggunakan alternatif jalan yang lain. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota memiliki program strategis daerah dalam rangka persiapan pembangunan di desa dan ini merupakan suatu kebanggaan, ungkapnya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor yang sudah memberikan kebijakan mengalokasikan anggaran melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah yang memang menjadi Barometer. Kemudian menjadi program pendampingan juga dari program yang serupa dari pusat sudah melakukan pembangunan Bantuan Keuangan Pemerintah Daerah. Alhamdulillah bisa melakukan pendampingan sehingga bisa melakukan percepatan pembangunan yang berbasis pedesaan, tutupnya.
Reporter : (Asm)
Editor : Red
