KAB.BOGOR, PRD Kabupaten Bogor gelar rapat paripurna terkait rancangan peraturan daerah yang sudah ditetapkan menjadi peraturan daerah dan pelantikan Hj.Nurhayati, S.Ag, sebagai PAW Fraksi Gerindra masa bakti 2024 – 2029. Dihadiri oleh Bupati Bogor rudy Susmanto, Wakil Bupati Bogor H.Ade Ruhandi, Ketua DPRD Kab.Bogor Sastra Winara, Sekda Kab.Bogor Ajat Rochmat Jatnika, Forkopimda dan Para SKPD yang berada di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bogor. Jumat (28/11/2025).
Ketua DPRD mengatakan bahwa, “Kami melihat prioritas Bupati luar biasa pertama dengan tadi uhc dan sarana pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Mohon dukungannya hari ini sudah disahkan, Insya Allah 2026 betul-betul bisa melayani masyarakat untuk meningkatkan pendapatan asli daerahnya, itu salah satu rekomendasi dan potensi pendapatan,” ucap Sasta Winara.

Selanjutnya, Sastra menyampaikan, Bagaimana pendapatan daerah bisa meningkat dan bisa membangun sekolah-sekolah dari pendapatan daerah. Nanti pengawasnya untuk dukungan teman-teman lebih sering di masyarakat mohon dukungannya. Saya berharap di tahun 2026 anggaran infrastruktur Bankeu yang 1,5 miliar itu betul-betul bermanfaat untuk masyarakat, kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan bahwa, “Hari ini kita melaksanakan rapat paripurna DPRD Kabupaten Bogor dan ada 8 agenda yang dibahas diantaranya adalah : Pertama penetapan beberapa Rancangan peraturan daerah yang sudah ditetapkan menjadi peraturan daerah. Kedua ada Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Bogor,” ujarnya kepada Awak Media.
Hari ini menetapkan rancangan APBD Tahun Anggaran 2026 ditetapkan menjadi Perda anggaran pendapatan belanja daerah Tahun Anggaran 2026 yang mana akan kita kirim kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk dilakukan evaluasi ke Gubernur.

Selanjutnya, Rudy menyampaikan, Selain infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, kami mengucapkan terima kasih kepada DPRD Kabupaten Bogor dengan seluruh jajaran pimpinan DPRD Kabupaten Bogor dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Bogor yang telah membahas bersama-sama dengan satuan kerja perangkat daerah Kabupaten Bogor memprioritaskan bukan hanya satu atau dua lokasi, tapi menyeluruh di 416 Desa, dan 19 Kelurahan. Bantuan Keuangan (Bankeu) infrastruktur Desa tahun 2026 dengan angka 1,5 milyar perdesa, paparnya.
“Bukan hanya untuk pembangunan infrastruktur fisik tetapi juga merupakan pembangunan infrastruktur sumber daya manusia. Bogor Timur tahapan pembangunan pusat pertumbuhan ekonomi baru sekaligus daerah persiapan calon Ibu Kota Bogor Timur dan termasuk calon Ibu Kota Bogor Barat termasuk pembiayaan juga sudah kami persiapkan bersama-sama,” tutur Rudy Susmanto.
Penataan jalan alternatif di wilayah Bogor Selatan sesuai dengan rencana Pemerintah kabupaten bogor bersama DPRD Kabupaten Bogor kita pun di tahun 2026 mempersiapkan tahapan Jalan khusus angkutan barang dan taman kami berproses. Di 2026 melakukan pembahasan lahan dan Jalan Bojong Gede Kemang masih tersisa satu jembatan, Insyaallah kita tuntaskan di tahun 2026.

Mudah-mudahan kalau tidak ada kendala 2027 flyover dapat selesai terbangun, kami berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat menganggarkan anggaran untuk pembangunan jalan jalur Puncak 2 senilai kurang lebih 1 triliun rupiah di tahun 2026. Maka kami simultan dengan pemerintah Kabupaten Bogor, apa yang menjadi program pemerintah Provinsi kami pun ikut mendukung membangun sarana infrastruktur yang terintegrasi. Begitu pula termasuk jalur Leuwiliang Rancabungur, kata Bupati Bogor.
Di tahun 2026 tahapan proses lebih lanjut yaitu melakukan pembebasan lahan dan juga program prioritas pemerintah pusat yang masuk dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Kita pemerintah Kabupaten Bogor turut serta mensukseskan dan melaksanakan program tersebut. Alhamdulillah UHT setelah dibahas bersama DPRD dan pemerintah Kabupaten Bogor kita melakukan UHT 100% di tahun 2026.
Keuangan daerah kita pun mengalami penurunan dan sudah dibahas bersama APBD yang sudah di tetapkan APBD perubahan Tahun Anggaran 20205 senilai 12,4 Triliun Rupiah dan hari ini kita menetapkan APBD 2026 senilai 11,697 maka ada penurunan kurang lebih hampir 700 miliar. Untuk penanganan bencana kami pun mengantarkan anggaran BTT sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Saya Rudy Susmanto, Ade Ruhandi dan seluruh pimpinan DPRD Kabupaten Bogor, pimpinan OPD Kabupaten Bogor, hari ini tentu menjadi sebuah momentum penting buat Pemerintah Kabupaten Bogor. Kita bukan hanya menetapkan APBD tapi ini adalah masa depan Kabupaten Bogor di tahun 2026. Kami butuh dukungan penuh dari rekan-rekan media Se-Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
Kami pun mohon maaf apabila saya secara pribadi maupun cara pemerintah dalam hal komunikasi ada yang kurang, mohon kami ditegur dan diingatkan karena keberhasilan pembangunan pemerintah tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri.
Kami butuh dukungan terutama dukungan terbesar adalah dari rekan-rekan media untuk dapat bisa memberitakan hal-hal yang positif dan memberitakan apa yang terjadi dan apa yang akan dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bogor ke depan bersama-sama. Mari membangun Kabupaten Bogor bersama-sama dan tentunya kita berharap besar bahwa Bogor ke depan lebih maju, aman, adil dan makmur, tutup Rudy Susmanto.
Reporter : (Asm)
Editor : Red













