Beritaberita-Indonesianews.comDaerahPemerintahan

Penguatan Hubungan Antar Wilayah, 11 Kepala Daerah Bahas Percepatan Pembangunan Infrastruktur

13
×

Penguatan Hubungan Antar Wilayah, 11 Kepala Daerah Bahas Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KAB.BOGOR, Bupati Bogor Rudy Susmanto mempertemukan 11 kepala daerah dari sekitar kawasan Jabodetabek- Punjur dalam Forum Borderline Economic Summit 2025 (BES 2025), yang digelar di Ciawi, Kabupaten Bogor. Tujuan utama pertemuan ini: mempercepat pembangunan dan menata kawasan perbatasan secara terintegrasi. Rabu (3/12/2025).

Acara yang berlangsung di Hotel Pullman Ciawi dihadiri perwakilan dari berbagai daerah termasuk Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, juga Kabupaten- Kabupaten seperti Lebak, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Kabupaten Bekasi, Tangerang, hingga Purwakarta.

Dalam pernyataannya, Rudy menekankan bahwa kolaborasi antar daerah sangat diperlukan agar pembangunan berjalan sinkron, tidak parsial, serta benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Ya, tentunya hari ini kita melaksanakan sebuah kegiatan dalam rangka Borderline Economic Summit, bahwa Kabupaten Bogor terus melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi. Untuk menyejahterakan masyarakat, kita terintegrasi dan berkolaborasi dengan seluruh wilayah yang ada di sekitar Kabupaten Bogor,” paparnya.

Rudy menambahkan bahwa fokus kerja sama ini mencakup percepatan pembangunan infrastruktur mulai dari jalan hingga peningkatan sumber daya manusia serta kebijakan pembangunan lain yang saling mendukung antar wilayah, tambahnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya membangun dengan semangat kebersamaan: “Yang terpenting adalah satu: membangun bangsa dari wilayah kita masing-masing. Hari ini kita membangun bangsa dari Kota Bogor.” tutur Bupati Bogor.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Bogor, Agus Ridho, turut menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya BES 2025. Ia menilai forum ini menjadi momentum penting bagi penguatan hubungan antarwilayah, khususnya terkait pelayanan investasi dan keterpaduan pembangunan kawasan.

“Kami menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Sinergi yang terjalin hari ini diharapkan semakin memperkuat kerja sama Kabupaten Bogor dengan daerah-daerah sekitar, terutama dalam rangka menciptakan iklim investasi dan pembangunan yang lebih baik,” ujar Agus.

Menurutnya, kolaborasi tidak hanya mempercepat pembangunan, tetapi juga membuka lebih banyak peluang usaha, investasi, serta pemanfaatan potensi ekonomi lintaswilayah secara maksimal.

Dengan semangat koordinasi dan kolaborasi, BES 2025 diharapkan menjadi titik awal penyelarasan pembangunan kawasan perbatasan agar semua daerah terlibat aktif dan manfaatnya bisa dirasakan luas, tanpa ada daerah yang tertinggal, tutup Kepala DPMPTSP Kabupaten Bogor.

 

Reporter : (Asm)

Editor : Red

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *