Beritaberita-Indonesianews.comDaerahPendidikan

Bupati Bogor Turut Hadir Di Hari Pendidikan Nasoinal 2025 Dengan Tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”

37
×

Bupati Bogor Turut Hadir Di Hari Pendidikan Nasoinal 2025 Dengan Tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KAB.BOGOR, Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Dihadiri oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto, Wakil Bupati Bogor H.Ade Ruhandi, Ketua DPRD Kab.Bogor Sastra Winara, Sekretaris Daerah Ajat Rochmat Jatnika, Muspika Kab.Bogor, Para SKPD Kab.Bogor, Para Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat Kab.Bogor, beserta Adik-Adik Siswa-Siswi yang mengikuti upara Hari Pendidikan Nasional tahun 2025. Bertempat di Lapangan Tegar Beriman, pada Jumat 2 Mei 2025.

Dalam sambutannya Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan, “Atas rahmatnya pada hari ini kita dapat memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025 dalam suasana yang penuh kedamaian dan kebahagiaan, ternyata Hari Pendidikan Nasional bukanlah sekedar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba. Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan layanan pendidikan yang terbaik untuk kemajuan seluruh anak bangsa, ungkapnya.

Berdasarrkan Undang-Undang Dasar 1945 menegaskan bahwa, Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan di dalam undang-undang sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003 disebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan yang bermutu sesuai amanat konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan.

Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama akhlak mulia dan peradaban bangsa. Secara individual pendidikan adalah proses menumbuhkan kembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidikan, manusia menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan dan berbagai kecerdasan yang memungkinkan mereka meraih kesejahteraan dan kebahagiaan material dan spiritual.

Dalam konteks kebangsaan pendidikan adalah sarana mobilitas sosial politik yang secara vertikal mengangkat harkat dan martabat bangsa Karena itu sangat tepat. Ketika Presiden Prabowo Subianto menempatkan pendidikan sebagai prioritas sebagaimana disebutkan dalam aspal kita keempat presiden Prabowo Subianto berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur.

Melalui pendidikan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan, Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana prasarana pendidikan pembelajaran digital dan peningkatan kualitas kualifikasi dan kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi peningkatan kompetensi dan kesejahteraan. Dengan cara demikian guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban. Para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor para murid. Sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana, perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat.

Sejak Oktober 2024 Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah melakukan langkah-langkah nyata membangun layanan pendidikan yang bermutu secara manajerial. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memperbaiki tata kelola pembinaan dan kinerja guru secara kurikuler dan akan menerapkan pembelajaran mendalam di learning kemampuan akademik.

Saat diwawancarai Awak Media Rudy Susmanto mengatakan bahwa, “Kita tentunya kita hari ini harus berupaya pertama mengajar percepatan pembangunan prosedur pendidikan baik yang kondisinya kurang baik maupun yang harus ditambahkan. Kedua kita pun harus segera mengejar kualitas tingkat sumber daya manusia, baik para pendidiknya maupun para siswa-siswinya, melalui beberapa mekanisme,” tutur Bupati Bogor.

Selanjutnya, Rudy mengatakan, Kita tentunya mengikuti arah kebijakan pusat Provinsi tetapi kita tetap kedepankan aspek-aspek sosial kemasyarakatan yang ada di bawah dan setiap wilayah tentu punya karakteristik masyarakat yang berbeda-beda. Untuk visi misi yang utama kita harus segera memiliki bentuk pendidikan untuk 5 tahun ke depan, salah satunya di tahun ini kita membuat sebuah percontohan di SD maupun SMP. Tapi mungkin 2025 kita kualitas di SD terlebih dahulu, tempatnya di Muara beres nanti kita akan tunjukkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor Bagaimana standarisasi SD, imbuhnya.

“Persoalan infrastruktur maupun sumber daya manusia para pelajar untuk pertolongannya kita mengikuti kebijakan. Tahapan pertama kita akan melakukan tahapan pembangunan, sekolah banyak kekurangan, kita membuat beberapa sistem pendidikan salah satunya untuk mendapatkan konfigurasi terbaru. Yang terpenting adalah hari ini kita bikin pemetaan karena masih ada beberapa wilayah Kabupaten Bogor yang jumlah fasilitasnya masih terbatas. Jadi pembaruan untuk pendidikan tidak hanya tersentral bisa di wilayah saja, tapi kita prioritas budaya Barat, Timur, Utara dan Selatan, tutup Bupati Bogor.

 

Reporter : (Asm)

Editor : Red

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *