Example 468x60
Beritaberita-Indonesianews.comDaerahPemerintahan

Launching Kolaborasi Memajukan Desa Mandiri Oleh Kementrian Desa

27
×

Launching Kolaborasi Memajukan Desa Mandiri Oleh Kementrian Desa

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KAB.BOGOR, “Kolaborasi PSM Sakti Bumdesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa” dan “Kolaborasi Pendampingan Akselerasi Mewujudkan Desa Mandiri”. Bertempat di Desa Cijayanti, Kec.Babakan Madang, Kab.Bogor. Rabu (25/09/2024).

Turut hadir Kepala Desa Cijayanti, Camat Babakan Madang, Kapolsek Babakan Madang, Danramil Babakan Madang, Prop.(H.C)Dr.(H.C) Abdul Halim Iskandar,M.Pd Menteri Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Ketua Apdesi Kab.Bogor, Kepala Desa Karang Tengah, Kepala Desa Gadog, dan seluruh tamu kehormatan yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

        Poto kegiatan pembukaan launching

Pendamping semuanya tugasnya sama yaitu melakukan pendampingan dan pemberdayaan tetapi dari lintas kementerian dan lembaga, Kementerian Sosial, Kementerian Pertanian Kementan, dari BKKBN dan kolaborasi PSM Sakti Bung desa untuk pemberdayaan ekonomi desa dan juga kolaborasi pendampingan akselerasi mewujudkan Desa Mandiri tahun 2024. kami ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang telah berkenan hadir secara langsung pada acara peluncuran atau lonceng kolaborasi ini kami juga mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh narasumber beserta dan undangan yang telah hadir memenuhi undangan kami mengikuti acara ini.

Kehadiran Bapak Ibu menjadi spirit untuk kita semua untuk menguatkan jalannya pendamping desa dan juga pendampingan Desa secara keseluruhan secara komprehensif bersama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Acara lonceng kolaborasi pendampingan ini dilaksanakan oleh badan pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, khususnya oleh unit kerja eselon 2 pusat pelatihan pegawai ASN atau pusat pegawai ASN dan pusat pengembangan pemberdayaan masyarakat desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Biasanya atau P3M.

Secara bersama-sama berkolaborasi untuk melaksanakan launching atau pendampingan ini merupakan bagian dari implementasi proyek perubahan oleh kepala pusat pegawai ASN dengan tema kolaborasi PSM Solid adaptif kolaboratif terdepan dan inovatif disingkat Sakti PSM kita dibuat Sakti oleh kolaborasi PSM Sakti untuk pemberdayaan ekonomi desa dan juga merupakan proyek perubahan dari kepala pusat P3M dengan tema kolaborasi pendampingan akselerasi mewujudkan Desa Mandiri, tutur Kemendes.

Selanjutnya, Kemendes menyampaikan, “Tema kolaborasi pendampingan hakikatnya merupakan wujud implementasi mandat PP 43 Tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan undang-undang nomor 3 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa PP di maksud memberikan amanat kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat desa.

Yang salah satunya melalui pendampingan sesuai dengan kebutuhan atas dasar itu Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melakukan pendampingan Desa melalui dukungan P3 dan PSM sejak tahun 2015. hingga saat ini berjalan dengan itu berbagai Kementerian lembaga dan pihak ketiga seperti perguruan tinggi, LSM, bahkan filantropi, dan elemen masyarakat sipil lainnya juga melaksanakan pendampingan Desa secara sektoral melalui dukungan tenaga tenaga pendamping penyuluh fasilitator atau dengan sebutan lainnya. Sampai dengan saat ini seluruh tenaga pendamping yang tersebar di berbagai institusi pemerintahan dan non pemerintahan tersebut pada praktiknya belum terkonsolidasi dan terorganisir secara baik dari pusat hingga Desa masing-masing institusi pemerintahan dan non pemerintahan,” tutur Prop.(H.C)Dr.(H.C) Abdul Halim Iskandar,M.Pd.

Menjalankan pendampingan sesuai dengan kebijakan dan target internal masing-masing, kondisi pendamping yang demikian tentu sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan pembangunan desa secara keseluruhan berdasarkan refleksi historis kondisi pendampingan dimaksud. Gagasan kolaborasi pendampingan yang diusung dan diluncurkan bersama hari ini oleh pusat pegawai ASN dan pusat p3m mendapatkan ruang relevansi dan ruang urgensitasnya.

Kondisi pendampingan yang masih berjalan sendiri-sendiri tersebut menginspirasi kami untuk menggagas ide transformasi tata kelola dan sistem pendampingan masyarakat desa melalui kolaborasi baik secara struktural maupun fungsional. Kolaborasi yang efektif kami yakini menjadi energi kuat untuk bersama-sama mengakselerasi terwujudnya desa-desa Mandiri sesuai mandat peraturan perundang-undangan, gagasan ini juga telah berproses antara lain melalui penyelenggaraan SGD Sinergi dan kolaborasi pendampingan, paparnya.

kolaborasi tidak bisa sendiri kolaborasi harus saling menghargai saling menempatkan secara proporsional peran dan fungsi masing-masing. Di dalam kolaborasi ada orkestrasi ini juga sangat penting di dalam mengekstraksi harus ada keseimbangan harus ada kebersamaan itulah makanya saya betul-betul sangat memprioritaskan untuk bisa hadir. Mengingat ini sesuatu yang sangat kompleks tapi sebuah keniscayaan tidak mudah karena Begitu pentingnya momentum ini.

Kegiatan hari ini adalah menjadi salah satu peserta, karena urusan kolaborasi adalah sebuah keniscayaan apalagi terkait dengan upaya peningkatan ekonomi dan pembangunan desa. Kolaborasi tidak mungkin dilakukan sendirian, karena siklus ekonomis pasti melibatkan banyak pihak. Dengan cara yang sangat kolaboratif berbagai pihak terlibat dengan orkestrasi yang bagus, maka kebutuhan-kebutuhan dasar yang sifatnya sangat teknis itu sudah mulai sangat berkurang infrastruktur sudah cukup.

Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia, Desa mandiri tugasnya keutamaan harus betul-betul bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa cepat peningkatan SDM bisa maksimal dan itulah yang dibutuhkan oleh semua negara tidak ada satupun negara yang tidak butuh itu apalagi Indonesia dengan kondisi jumlah penduduk yang sangat besar jumlah adat budaya suku bahasa agama yang sangat bervariasi yang dikemas dalam ke bhineka tunggal ika. Ini adalah modal dasar utama yang luar biasa untuk membangun kolaborasi, kolaborasi sesuatu yang sangat mungkin dilakukan di Indonesia, terangnya.

Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, apa yang menjadi target utama dari kolaborasi yang pasti kita semua harus mendukung upaya implementasi kolaborasi. Terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah berkenan untuk bersama-sama membangun desa bersama-sama meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa tanpa dibatasi oleh perbedaan kementerian dan lembaga, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu dengan tujuan utama yang sama yaitu mensejahterakan bangsa Indonesia. Launching kolaborasi PSM Sakti Bumdes untuk pemberdayaan ekonomi desa dan kolaborasi pendampingan akselerasi mewujudkan Desa Mandiri, tambahnya.

Ketua Apdesi Kab.Bogor mengatakan, “Terima kasih kepada kementerian Desa hari ini adalah pembukaan bumdes, kedepannya seperti tadi yang sudah kita dengar seksama bahwa, pentingnya desa untuk mempersiapkan di Tahun 2025 ini dengan adanya launching persiapan Bumdes. Kemendes hari ini bisa acaranya lancar dan sukses artinya harapan saya hari ini berarti Kemendes hari ini mengistimewakan Kabupaten Bogor Memang luar biasa dengan 416 Kepala Desa dengan adanya launching ini kita harus kerja kita harus mempersiapkannya ini terkait kolaborasi antar desa dan kementerian, tutup H.Abdul Aziz Anwar, SE.

 

Reporter : (Asm)

Editor : Red

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *