KAB.BOGOR, Turut hadir Kadis Pendidikan Kab.Bogor Drs.Bambang Widodo Tawekal,M.Si, Jaja Sujai,S.pd.i,MA Kasi PDPK Pauddikmas, Muhammad Ridho,SH Staf PDPK Pauddikmas. Penguatan Karakter di Lingkungan Pendidikan Membutuhkan Kolaborasi Dan Gotong-Royong Semua Lapisan Ekosistem Pendidikan, Mulai Dari Satuan Pendidikan, Pendidik, Tenaga Kependidikan, Orang Tua, Keluarga Dan Masyarakat. Bertempat di Hotel Grand Mutia, Jl.Raya Puncak KM.75 (Jl.R Mustahar No.199 Cipayung Datar), Kec.Megamendung, Kab.Bogor. Pada hari Senin – Jumat (30/09/2024) sampai dengan (4/10/2024).
Ekosistem pendidikan terdiri dari jaringan lembaga, organisasi, dan bisnis pendidikan, serta individu seperti guru, kepala sekolah, administrator TI, orang tua, dan siswa yang berinteraksi dan berkolaborasi untuk menyediakan kesempatan dan sumber daya pembelajaran.
“Acara Bimtek bagi penilik, PKBM, tentang ekosistem pendidikan di mana sistem ekosistem pendidikan, ini tujuan utamanya yaitu bagaimana menciptakan suasana pembelajaran seperti apa yang di diutarakan oleh Ki Hajar Dewantara atau yang lebih dikenal Tri Pusat yaitu Sekolah, lingkungan masyarakat dan keluarga. Maksud dari Tri Pusat Pendidikan ini adalah peserta didik dapat belajar dimana saja. Selain itu terdapat pula metode belajar aktif dari yang semula Tenaga Pendidik aktif menjadi peserta didik yang lebih aktif. Sekolah harus dapat memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar baik di keluarga ataupun masyarakat,” tutur Jaja Sujai, S.pd.i,MA Kasi PDPK Pauddikmas.
Selanjutnya, Jaja menyampaikan, Dengan pusat pendidikan yaitu sekolah lingkungan masyarakat, kemudian keluarga jadi pendidikan itu menjadi tanggung jawab bersama, sebetulnya jadi sekolah masyarakat dan keluarga apalagi di keluarga ketika mereka beranjak remaja kemudian dewasa mereka disiapkan ke sekolah, maka sekolah harus menjadi rumah kedua setelah di keluarga. Maka sekolah harus menjamin tentang kenyamanan dalam belajar mereka jadi bisa menjaga memfasilitasi semua keinginan atau hal-hal yang sebagai hak anak yaitu yang penting untuk terkait dengan hak anak harus otonomi di sekolah. Bimtek ini rencananya dari hari Senin sampai hari Jumat, dengan 184 peserta, yang terdiri dari Penilik 40 peserta dan Kepala PKBM ada 144 peserta, ujarnya.
Penguatan pendidikan karakter saat ini memiliki peranan yang sangat strategis bagi keberlangsungan dan keunggulan bangsa di masa mendatang. Dalam proses penguatan pendidikan karakter tersebut harus dilakukan dengan melalui perencanaan pembelajaran yang efektif dan efisien. Pendekatan pembelajaran yang sesuai dan metode belajar dan pembelajaran yang efektif, sesuai dengan sifat nilai pendidikan karakter merupakan usaha bersama sekolah dan oleh karenanya harus dilakukan secara bersama oleh semua guru, semua mata pelajaran, dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya sekolah, paparnya.
Mudah-mudahan dengan kegiatan Bimtek ini Kepala PKBM dan Penilik bisa membina kepada lembaga, kemudian lembaga bisa menerapkannya di lingkungan sekolah. PKBM yang diundang dari wilayah Selatan, wilayah Tengah Timur, Barat dan Utara, Setiap harinya beda-beda dan kita adakan dua angkatan. Angkatan pertama dari Senin Selasa Rabu, dan Angkatan kedua dari Rabunya secara langsung registrasi kembali sampai hari Jumat, tutupnya.
Reporter : (Asm)
Editor : Red
