Beritaberita-Indonesianews.comDaerahPilkada

Debat Terbuka Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Bogor Dalam Pemilihan Tahun 2024

40
×

Debat Terbuka Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Bogor Dalam Pemilihan Tahun 2024

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KAB.BOGOR, Turut hadir PJ Bupati Bogor Bachril Bakri, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Dandim 0621 Kab.Bogor Letkol Inf Anton Prasetyo, Ketua DPRD Kab.Bogor Sastra Winara, Ketua KPU Kab.Bogor Muhammad Adi Kurnia, Ketua Bawaslu Kab.Bogor H.Taofiek Suharto, Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomer Urut 01 Rudy Susmanto – Ade Ruhandi atau Jaro Ade, Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomer Urut 2 Bayu Syahjohan – Musyafaur Rahman atau Kang Mus. Dimulai pada Pukul 20.00 Wib sampai dengan selesai. Bertempat di IPC Learning Consulting Jln. Beringin 1 No.1, Desa Pandansari, Kec.Ciawi, Kab.Bogor. Sabtu malam (26/10/2024).

“Debat terbuka yang memang difasilitasi oleh KPU, kemudian diatur oleh Undang-Undang dan KPU wajib memfasilitasi Pasangan calon untuk debat terbuka. Alhamdulillah Kita sudah melaksanakan dan berjalan dengan lancar. Terkait debat perdana ini, debat keduanya kita akan melaksanakan di bulan November. Untuk tema hari ini kita mengambil tema, sumber daya manusia, ekonomi dan UMKM. Persiapannya untuk di debat berikutnya kita akan membentuk lagi tim peneliti pasca tim peneliti merumuskan dan membuat apa ini kita akan langsung menjalani dalam waktu dekat ini kita pun akan menentukan tanggalnya tanggal berapa untuk pelaksanaannya,” ucap Ketua KPU Kab.Bogor Muhammad Adi Kurnia.

Pasangan Calon Bupati Bogor No Urut 1 mengatakan bahwa, “Apabila kami diberikan waktu minimal 30 menit kami akan sampaikan program unggulan kami bagaimana integrasi antar program antar SKPD akan menjalankan bagaimana program program keumatan kami, bagaimana program-program terkait beasiswa dan sumber daya manusia. Selama saya menjabat sebagai ketua DPRD Kab.Bogor, saya hanya menjalankan tugas pokok dan fungsi saya, ada 3 fungsi yaitu : pengawasan, budgeting dan pembentukan Perda. Jadi kalau nanyanya bagaimana makelar makelar proyek bisa hilang, kami tidak pernah menemui di Kab.Bogor mungkin saya jarang main sama makelar proyeknya, maka tidak bisa menjawab tapi tentunya saya Rudi Susmanto dan Ade Ruhandi, berkomitmen 5 tahun ke depan kami akan hadirkan pemerintah yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme,” tutur Rudy Susmanto.

Jaro Ade menambahkan, Semua program dan perencanaan kita tidak terlepas dari anggaran-anggaran dari pemerintah Kabupaten, Provinsi dan pemerintah pusat, untuk pusat Insya Allah sudah aman dari mulai Presiden, Wakil Presiden, dan para menterinya. Siapapun yang memimpin Kabupaten Bogor Insya Allah kami berdua tetap bermitra, bersama-sama membangun Kab.Bogor mulai dari penataan Bogor Tengah, Bogor Selatan, Bogor Utara. Khusus percepatan pembangunan untuk Bogor Barat dan Bogor Timur, wajib hukumnya kerja keras pemekaran untuk Bogor Barat dan Bogor Timur, ujar Calon Wakil Bupati Bogor No Urut 1.

Selanjutnya, Pasangan calon nomor urut 2 untuk menanggapi, Pertama saya percaya betul bahwa Anggota DPRD di Kab.Bogor akan mampu bekerja sama dengan baik dengan siapapun diantara kita nantinya yang akan menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Dengan menuliskan program-program kami secara terbuka, kami ingin rakyat belajar untuk mengkritisi secara terbuka tidak sembunyi-sembunyi. Ayo kita belajar bersaing dalam program program terbuka di masyarakat, supaya rakyat juga tidak beli kucing dalam karung, supaya rakyat tidak memilih pemimpin tapi tidak tahu 5 tahun ke depan mereka dapat apa. Ayo kita ajarin rakyat belajar berdemokrasi secara terbuka, mudah-mudahan dari mulai malam ini kita bisa belajar ke depan, kita manfaatkan untuk mengajarkan rakyat Kab.Bogor yang mencurahkan ide dan gagasannya untuk membangun bangsa Indonesia dari Kab.Bogor ke depannya, ucap Bayu Syahjohan.

Bagaimana strategi anda untuk memperkuat ekonomi lokal Kabupaten Bogor dengan memperluas akses permodalan pemasaran dan meningkatkan legalitas usaha bagi UMKM dan Bagaimana peran BUMD?

Pasangan Calon Nomor Urut 2 menjawab, “Setiap Desa mampu mengembangkan produk unggulan, menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Badan usaha milik Desa di 416 Desa mungkin yang betul-betul produktif hanya kurang lebih 5 Desa saja. Insyaallah kalau kami memimpin di kawasan Kab.Bogor, kita akan hidupkan semua dengan salah satunya membangun UMKM di setiap Desa. UMKM di Kab.Bogor rata-rata hanya diberikan pelatihan pelatihan yang tidak sesuai atau tidak berkelanjutan. Kami akan berikan pelatihan dan modal bagaimana memasarkan produk-produk yang ada di setiap desa. Inti dari pembangunan yang berangkat dari desa adalah melakukan pemberdayaan kepada masyarakat adalah bagian dari masyarakat yang tidak bisa kita pisahkan. Kita bantu untuk yang belum terlegalisasi perijinannya secara gratis ke depannya, selain dibantu perizinannya UMKM juga akan kita bantu untuk pembinaan berkelanjutan, kata Bayu Syahjohan.

Selanjutnya, Musyafaur Rahman menyampaikan, Artinya akan kita dampingi sampai mereka bisa bertahan dan bisa mengembalikan bantuan-bantuan modal yang diberikan kepada pemerintah dari pemerintah kepada warga tersebut. Membangun UMKM dan Bumdes bagian dari upaya yang akan kami lakukan ke depan supaya Desa semakin dan rakyat semakin kuat, supaya masyarakat yang hari ini kehilangan banyak mata pencaharian, mata pekerjaan dan lain sebagainya Itu bisa terpenuhi kesejahteraannya.
Membangun UMKM artinya memberikan kesempatan sebesar-besarnya pada masyarakat, butuh lowongan pekerjaan tapi tidak tersedia, kita bantu untuk apa keahliannya kita bina ke depannya, ucapnya.

“Bicara potensi wisata Kab.Bogor sudah bukan lagi bicara lokal, tapi bicara internasional, kami ingin membuat kawasan wisata itu semacam miniatur dunia, siapa yang tidak tahu tentang Puncak. Di sisi lain dinikmati sebuah kemacetan tapi itu menjadi PR kita untuk kita selesaikan ke depannya, dan BUMD parawisata yang ada akan kami evaluasi sejauh mana keberhasilannya. untuk berhubungan dengan para wisata, para wisata yang ada di desa secara otomatis dari pelatihan mendukung UMKM agar juga hidup di kawasan-kawasan wisata dan kita dukung juga nanti pelatihan-pelatihan Bagaimana cara pelayanan terhadap para wisata. Kita perbuat SDM-nya, dan kita berikan nanti permodalannya. kita bareng-bareng dengan upaya kita membangun Desa, kendala hari ini adalah pemerintah nya tidak melayani kepada masyarakat, tidak mensosialisasikan dengan baik bagaimana menjadi UMKM yang baik di Kab.Bogor yang harus kita cermati. Pertama kita akan buat sertifikasinya gratis, kedua legalisasi umk-nya kita buat gratis supaya mereka akan lebih mampu untuk mengakses dunia permodalan karena cuma dengan kuasa Pemerintah Kab.Bogor UMKM ini bisa diberdayakan sedemikian rupa, papar Pasangan Calon Nomor urut 1 Rudy Susmanto – Jaro Ade.

Rudy Susmanto menambahkan, “Kabupaten Bogor memiliki hampir satu juta UMKM namun hanya sekitar 32.000 yang memiliki legalitas usaha lengkap keuangan formal serta peluang berkembang melalui kemitraan dengan pemerintah dan industri besar. Di sisi lain potensi ekonomi lokal yang unik bernilai tinggi seperti pariwisata, pertanian organik dan industri kreatif dapat diperkuat melalui pendekatan produk unggulan peran BUMD koperasi dan BUMD krusial dalam memperluas akses permodalan dan pemasaran, serta mendorong kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi ekonomi lokal yang berkelanjutan, pungkasnya.

 

Reporter : (Asm)

Editor : Red

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *