Beritaberita-Indonesianews.comDaerahPemerintahan

Jumpa Pers Terkait Kepala Desa Yang Lakukan Saber Pungli Dan Pemotongan Uang Insentif Untuk Sopir Angkot

60
×

Jumpa Pers Terkait Kepala Desa Yang Lakukan Saber Pungli Dan Pemotongan Uang Insentif Untuk Sopir Angkot

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KAB.BOGOR, Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Kapolres Bogor dan Kejaksaan Negeri adakan Jumpa Pers terkait beberapa Kepala Desa yang melakukan saber pungli dan oknum pemotongan uang insentif kepada sopir angkot Cisarua. Minggu (6/04/2025).

Bupati Bogor dalam Jumpa Pers mengatakan bahwa, “Alhamdulillah hari ini kita bersama-sama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kab.Bogor dan kita mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir Dan Batin bagi seluruh masyarakat Kab.Bogor. Terima kasih kepada seluruh jajaran personil baik dari seluruh jajaran Polres Polres Bogor dari Kodim Bogor aparatur TNI dan Polri yang dibantu oleh satuan kerja Perangkat daerah Pemerintah Kab.Bogor, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan para relawan yang membantu lancarnya kegiatan dari mulai malam takbir, sampai menjelang Hari Raya Idul Fitri, lalu arus mudik Dan sekarang arus balik yang mereka merelakan waktu tenaga dan pikirannya untuk tidak berkumpul dengan keluarga berjaga di posko mudik,” tutur Rudy Susmanto.

Selanjutnya, Rudy menyampaikan, Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan pengabdian saudara dan rekan-rekan sekalian. Ada beberapa pemberitaan yang ramai diberitakan di media cetak maupun media sosial terkait pemungutan atau permintaan tunjangan hari raya dari beberapa oknum kepala desa. Saya secara pribadi dan mewakili pemerintah Kab.Bogor, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan kami sudah mengambil langkah yaitu meminta Kab.Bogor yang didalamnya ada Polres Bogor, Kejaksaan Negeri Bogor, Inspektorat Kab.Bogor, untuk menempuh langkah-langkah sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan, terangnya.

Orang yang dimintai keterangan ada 4 Kepala Desa, 1 dari Dinas Perhubungan dan dari beberapa kelompok organisasi lainnya. Pertama kami sampaikan bahwa dari hasil yang dilaksanakan tim Saber Pungli, maka Insyaallah paling lambat di minggu depan kita akan dapat sebuah keputusan, dan hasil dari proses hukum yang sedang berjalan. Sanksi yang akan diberikan apakah pertama sanksi administratif atau ada unsur tindak pidananya. kalau memang ada unsur tidak pidana maka ketentuan peraturan perundang-undangan, kita akan Menindaklanjuti lebih lanjut kepada Polres Bogor bersama Kejaksaan Negeri Kab.Bogor, paparnya.

Kabupaten Bogor tidak ingin mencari Ryu di media tetapi segala hal yang berbau premanisme kita akan tindak lanjuti kebijakan dari pemerintah pusat pemerintah provinsi. Kita pun sudah menetapkan Peraturan Bupati terkait Satgas Pemberantasan Premanisme di Kab.Bogor, maka segala tindak premanisme di Kab.Bogor kita akan berantas bersama-sama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.

Kami tegaskan bahwa, Dari Dinas Perhubungan Kab.Bogor tidak ikut serta dalam pembagian insentif yang diberikan kepada sopir angkot di wilayah Puncak. Kita akan terus dalami walaupun ada yang terlibat, maka sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku kita akan mendapatkan oknum yang terlibat dari pemerintah Kab.Bogor. Kita akan pastikan minggu depan mudah- mudahan di awal-awal minggu depan dan informasinya akan kami sampaikan lebih lanjut kepada rekan-rekan yang lainnya, tegasnya.

“Hari pertama aktivitas masuk kerja dimulai maka keputusan akan segera kita ambil berdasarkan hasil pemeriksaan dan tindak lanjut ke Tim Saber Pungli Kabupaten Bogor. Dari hasil pemeriksaan bahwa apa yang kita sampaikan ke publik berdasarkan data, fakta dan hasil pemeriksaan yang konkret,” ucap Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro S.H S.I.K.

Mulai hari Kamis kemarin Bupati Bogor sudah memerintahkan kepada kami untuk menindaklanjuti hal tersebut, termasuk dalam pemeriksaan dokumen-dokumen sudah kita amankan.Tentunya nanti hasilnya akan kita buka secara transparan, kalau misalkan ada informasi yang lebih silakan sampaikan ke kami sebagai kelengkapan dari pemeriksaan termasuk semua informasi dari kepala desa, Tutup Kapolres Bogor.

 

Reporter : (Asm)

Editor : Red

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *