Beritaberita-Indonesianews.comDaerahHukumKriminal

Tambang Batubara Ilegali Diduga Dijadikan Ajang Pungutan Liar, Ketua LSM RI Ujang Jambe Angkat Bicara 

128
×

Tambang Batubara Ilegali Diduga Dijadikan Ajang Pungutan Liar, Ketua LSM RI Ujang Jambe Angkat Bicara 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

LEBAK BANTEN, Miris dengan adanya oknum yang diduga meminta pungutan liar kepada  para korlap tambang batubara yang beraktivitas di wilayah perum perhutani, tepatnya yang masuk ke wilayah Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, dengan dalih untuk menutupi keamanan dan menjaga kondusifitas. Kamis (14/05/2025).

Pasalnya, informasi ini muncul setelah tim Awak Media medapat informasi dan juga keluhan dari berbagai sumber. Saat tim Awak Media melakukan investigasi ke kelokasi tambang batubara, yang rame diperbincangkan bahwa ada oknum yang meminta pungutan ke masing-masing korlap di lobang batu bara dengan dalih untuk kepentingan rekan-rekan Wartawan dan LSM

“Kalau dikatakan kami (Korlap-Red) tidak kooperatif dan kami merasa heran, karena setiap satu minggu sekali kami diminta pungutan dari per satu mobil satu tarikan/motor dan itu dipinta semua korlap kang,” ucap beberapa sumber kepada tim Awak Media sekitar satu minggu yang lalu.

Lebih lanjut, Mereka menerangkan bahwa yang minta pungutan itu  ber inisial R yang katanya untuk rekan rekan media, agar lokasi batu bara aman dan kondusif, tapi pada kenyataannya pungutan tetap berjalan tapi tidak jelas peruntukannya, bahkan buat apa kalau begitu diadakan pungutan, ujarnya.

Hal yang sama dikatakan juga oleh salah satu korlap sekitar satu minggu yang lalu dapat dua mobil. terus buat apa diadakan pungutan kalau tidak jelas peruntukannya, ungkapnya.

Saat dimintai klarifikasi terkait pungutan tersebut R mengatakan bahwa itu bukan untuk kepentingan pribadi melainkan untuk menjaga kondusifitas.

“Itu bukan kepentingan pribadi tapi untuk menutupi ketika ada persoalan baik dengan rekan-rekan media, LSM ataupun dengan pihak lainnya,” ucap R.

Pada saat itu ketika R ditanya kemana saja hasil pungutan minggu yang lalu, hasil keterangan dari lapangan bahwa pungutan liar tersebut mendapat dua mobil, dan Ia menjawab, “Kamarin satu mobil, itu untuk bayar hutang habis lebaran dengan hutang ke warung,” kata R.

Menanggapi adanya dugaan pungutan liar terhadap para penambang batubara yang dilakukan oleh oknum wartawa dan Ketua LSM Rakyat Indonesia (LSM RI) Ujang Jambe angkat bicara.

Dirinya menyayangkan dengan adanya tindakan oknum tersebut yang mencatut propesi wartawan /LSM, untuk memungut pungutan yang padahal peruntukannya tidak jelas. “Tentu ini akan mencoreng nama baik Wartawan ataupun LSM, karena pada akhirnya semuanya juga kebawa-bawa jeleknya,” ujar Ujang Jambe.

Kata Ujang kenapa saya mengatakan seperti ini, lantaran saya juga tahu dari portal dan warga lainya kalau pungutan tersebut yang di pungut ke masing-masing korlap untuk wartawan dan LSM, padahal Ini tidak boleh dibiarkan, tutupnya.

 

Reporter : (Sahir)

Editor : Red

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *