Beritaberita-Indonesianews.comBudayaDaerahPemerintahan

Kadis Disbudpar Hadiri Wayang Golek di Hari Jadi Cijayanti Ke – 98

44
×

Kadis Disbudpar Hadiri Wayang Golek di Hari Jadi Cijayanti Ke – 98

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KAB.BOGOR, Saat diwawancarai Awak Media Kadis Disbudpar mengatakan bahwa, “Temanya tahun ini Desa Cijayanti sangat bagus “Geulis Lemburna, Bagja Wargana”, menunjukkan bahwa dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti : Kampung ramah lingkungan gotong royong bebersih, ada lomba tumpeng dan seterusnya. itu merupakan sebuah nilai yang sudah biasa sebetulnya dalam budaya Sunda, kita pemerintah daerah Bapak Bupati dan Disbudpar memberikan dukungan dan salah satunya dalam bentuk wayang golek, tutur Yudi Santoso.

Selanjutnya, Yudi menyampaikan, Ini apresiasi terhadap masyarakat melalui Pemerintah Desa dengan mengadakan kegiatan Hari Jadi Cijayanti yang memang sebetulnya bertepatan dengan rangkaian Hari Jadi Bogor yang Ke-543. Kita hanya memberikan apresiasi karena masyarakat gotong royong di desa pemerintah daerah mendukung kegiatan itu dan kemudian apresiasi itu dalam bentuk pengalaman, terangnya.

Harapan kita tentunya masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Bogor. Karena sesungguhnya budaya itu yang terpenting adalah nilainya, tadi saya sampaikan nilainya itu diantaranya gotong royong, kepedulian terhadap sesama seperti lingkungan kesederhanaan, harapnya.

Itu diwujudkan di Desa Cijayanti dengan tema yang ke-98 “Geulis Lemburna, Bagja Wargana”. Ini nyambung dengan “Sacangreud Pageuh Sagolek Pangkek Ngarojong Pangwangunan” dengan Hari Jadi Bogor Ke-543. Intinya masyarakat di Kabupaten Bogor tentu berangkatnya semua dari desa, yang terpenting itu adalah bagaimana kemudian budaya itu menjadi sebuah karakter masyarakat bukan hanya sekedar tampilan-tampilan kesenian saja, paparnya.

Yudi menambahkan, Apakah itu tampilan wayang golek tetapi sesungguhnya budaya Itu adalah sebuah nilai-nilai yang kemudian bisa diterapkan di masyarakat dan masyarakat kemudian melaksanakan seperti gotong royong itu adalah budaya kita budaya orang Sunda yang harus dilestarikan dan dipraktekkan di masyarakat, tambahnya.

Pesan saya untuk masyarakat Kabupaten Bogor dari Dinas Kebudayaan Pariwisata, Mari kita sama-sama angkat budaya ini yang terpenting adalah nilainya yang membentuk karakter masyarakat Kabupaten Bogor. Yang tadi ada kepedulian, ada gotong royong, ada kesederhanaan termasuk juga teman bercanda itu karakter-karakter masyarakat Kabupaten Bogor karakter masyarakat sunda, tutup Yudi.

 

Reporter : (Asm)

Editor : Red

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *